blog pernikahan

Kua online

MUDZAKAROH

JADWAL SHOLAT

New Comment

Gelar Doa Bersama, Santuni 100 Anak Yatim

Diposting oleh M. Aminudin On 00.03

KHOLIL IBRAHIM, Anjatan

Tidak banyak atau bahkan mungkin belum ada, seorang pejabat yang secara konsisten memperingati momen hari pertama bertugas sebagai abdi negara. Dan sepertinya, apa yang dilakukan oleh Kuwu Desa Gubis Tua, Kecamatan Anjatan, patut ditiru.

TANGGAL 23 Januari, menjadi hari spesial bagi Kontari (62) maupun masyarakat di Desa Bugis Tua. Sebab pada tanggal itulah bapak tiga orang anak ini resmi memangku jabatan sebagai kuwu, dan melaksanakan tugasnya menjalankan roda pemerintahan desa. Memasuki awal 2010 ini, masa kerja Kontari menginjak tahun kedua. Seperti tahun sebelumnya, memperingati momen tersebut, dilaksanakan berbagai kegiatan. Kali ini, acara yang digelar adalah doa bersama sekaligus pemberian bantuan bagi 100 anak yatim. Santunan yang diberikan, berupa uang tunai dan bingkisan paket sembako.

Selain Kuwu Kontari beserta keluarga, kegiatan yang berlangsung di aula kantor Desa Bugis Tua, Sabtu (23/1) tersebut, dihadiri oleh unsur muspika, jajaran pemdes, anggota BPD, LPM, karang taruna, TP PKK desa, tokoh ulama serta masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kuwu Kontari mengaku bersyukur selama dua tahun masih dipercaya mengemban amanat memimpin Bugis Tua. Oleh karenanya, rasa syukur itu diaplikasikan melalui kegiatan yang positif yakni berbagi kepedulian dengan komponen masyarakat yang betul-betul tidak mampu. Sumber dana santunan, murni dari kantong pribadinya.
“Tentu ada tujuan yang hendak disampaikan, yaitu mengajak masyarakat Bugis Tua agar lebih peka dan peduli dengan sesamanya serta sesuai kemampuannya,” kata Kontari. Camat Anjatan Drs H Sugeng Heryanto MSi menyambut baik kegiatan tersebut. “Acara ini sangat positif, dan sepatutnya ditiru oleh kuwu maupun pejabat lainnya,” ujar dia.
Hal senada juga dilontarkan Ketua BPD Bugis Tua, Wahyudin SE, Ketua LPM H Rifai dan Ketua Karang Taruna Abdul Rohman. Ketiganya menilai, terlepas dari segala kekurangannya, sejak Kontari menjabat, situasi dan kondisifitas masyarakat tetap terjaga. Hal ini membuktikan, bahwa kinerjanya cukup baik. “Satu hal yang saya kagumi dari Kuwu Kontari, dia memiliki jiwa progresif dan sosial kemasyarakatan yang tinggi. Mudah-mudahan, perjalanan pemerintahan desa ke depan akan lebih baik lagi dari saat ini,” timpal Wahyudin. (*)

Category : | Selengkapnya......