blog pernikahan

Kua online

MUDZAKAROH

JADWAL SHOLAT

New Comment


JAKARTA--Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Dzulhijjah 1430 Hijriyah jatuh pada hari Rabu 18 November 2009. Dengan demikian umat Islam di tanah air akan merayakan hari raya Idul Adha 1430 Hijriyah pada hari Jumat 27 November 2009.

''Pada sidang istbat(menentukan) Hari Raya Idul Adha tahun ini, semua pihak baik para ahli hisab dan ahli rukyat sepakat awal Dzulhijjah 1430 Hirjiyah bertepatan dengan tanggal 18 November 2009, seperti laporan yang disampaikan Ketua BHR (Badan Hisab Rukyat),'' tandas Dirjen Bimas Islam Departemen Agama Prof Dr Nasaruddin Umar MA di Jakarta Rabu (18/11).


Prof Dr Nasaruddin Umar MA kemarin memimpin sidang itsbat (penentuan) awal bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1430 Hijriyah. Sidang yang berlangsung di Gedung Departemen Agama Jalan Lapang Banteng Jakarta Pusat itu dihadiri Dr Anwar Ibrahim, Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat, Wahyu Widiyana, Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung, sejumlah pengurus ormas Islam seperti Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Persis, Al Washliyah, Al Irsyad serta sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI.

Sebelum mengumumkan penentuan awal bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha, Ketua BHR Rohadi abdul Fatah yang juga Direktur Urusan Agama Islam mengatakan pihaknya telah melakukan rukyatul hilal (peneropongan bulan baru, red) pada hari Selasa (17/11) sore yang bertepatan dengan akhir bulan Dzulkaidah 1430 Hijriyah di beberapa titik rukyat yang dimiliki Departemen Agama. Hasil rukyat tersebut menyebutkan posisi hilal berada di atas ufuk.

Selain berdasarkan rukyat, penentuan awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1430 Hijriyah juga sesua dengan penanggalan sejumlah ormas Islam, seperti Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama, penanggalan Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

Dalam wawancara dengan wartawan seusai sidang itsbat, Nasaruddin mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa penetapan awal Ramadlan, awal Syawwal dan Hari Raya Idul Adha 1430 Hijriyah tidak ada perbedaan baik pemerintah dan ormas Islam dan kemungkinan besar juga terjadi pada tahun 2010. ''Tahun 2011 mungkin bisa lain karena ketinggian hilal rendah,'' ujar Nasaruddin yang juga Rektor PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Alquran) Jakarta.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai adanya perbedaan hari raya Idul Fitri 1430 Hijriyah oleh sejumlah aliran tarekat seperti Naqsabandiyah di Padang dan aliran tarikat lainnya, Nasaruddin dengan tegas mengatakan, ''Perbedaan itu bukan masalah besar, karena kelompok tarikat itu hanya diikuti oleh kelompok jemaah yang kecil. Mereka juga tidak bermaksud melakukan kegiatan yang eksklusif,'' tandasnya.

Sementara itu, Mahkamah Tinggi Kerajaan Arab Saudi secara resmi dalam penjelasannya seperti yang dimuat Harian Al-syarq al-Ausat, Rabu (18/11) mengungkapkan awal bulan Dzulhijjah 1430 Hijriyah jatuh pada hari Rabu (18/11). ''Dengan demikian wukuf di Arafah akan jatuh pada hari Kamis yang bertepatan dengan tanggal 26 Nopember 2009. Karena itu Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari Jumat 27 Nopember 2009,'' tulisnya. dam/rin

Category : | Selengkapnya......

Puasa Hari Arafah Penghapus Dosa 2 tahun

Diposting oleh M. Aminudin On 20.29 0 komentar

"صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنَّهُ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِيْ بَعْدَهُ".

"Saya berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya" (H.R. Muslim)

Allah SWT banyak memberikan berbagai sarana kepada hamba-Nya untuk dapat mendekatkan diri kepada-Nya, salah satunya berpuasa. Ada puasa wajib --seperti bulan Ramadhan, puasa karena nadzar—juga ada puasa sunnah --seperti puasa enam hari bulan Syawwal dan puasa hari Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa hari Arafah dan lain sebgainya.

Kalau kita ada kesempatan melakukan ibada haji, merinding rasanya ketika berada di Padang Arafah, menyaksikan lautan jamaah haji yang berkumpul di tempat suci itu. Satu rukun haji yang paling penting yaitu wuquf di padang Arafah.

Wuquf di Padang Arafah merupakan rukun dan puncak manasik (ibadah) haji. Jika seorang jamaah tidak datang melakukan rukun haji tersebut pada waktu yang sudah ditentukan, maka hajinya tidak sah dan harus mengulangi haji tahun mendatang.

Tanggal 8 Dzul-Hijjah semua jamaah bersiap-siap untuk berbondong-bondong menuju Padang Arafah, bagaikan derasnya air yang mengalir dari dataran tinggi. Dengan hanya menggunakan pakaian ihram, bagaikan sehelai kain kafan, mereka melepaskan segala pakaian kemewahan duniawi yang selama ini menjadi sumber dan symbol kesombongan bagi sebagian orang. Mereka tanggalkan segala kedudukan dan jabatan, suka tidak suka, karena demikian syariat yang harus diikuti oleh semua jamaah haji, syariat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.. Mereka seakan lupa akan negeri asal mereka, bahkan mereka seakan lupa anak, suami, isteri, dan keluarga tercinta. Mereka bergegas menuju padang Arafah, saat mereka sedang berada di padang Arafah tersebut, seakan mereka berada di padang Mahsyar (tempat dikumpulkannya semua manusia di akhirat) untuk mempertangjawabkan semua amal dan perbuatannya, mengakui semua dosa, kesalahan, dan kehinaan yang pernah mereka lakukan di selama hidup di dunia.
Puasa Hari Arafah

Allah SWT dengan kehendak dan kebijakan-Nya, menjadikan anak cucu Adam melakukan kesalahan dan perbuatan dosa, dan dengan kehendak dan kebijakan-Nya pula Dia memberikan berbagai cara sebagai penebus atau penghapus dosa tersebut hingga dosa tersebut sirna dan hilang sama sekali dari diri seorang anak manusia. Dan diantara amal shalih yang dapat menghapus dosa adalah puasa; karena dengan berpuasa seorang hamba akan dapat meninggalkan berbagai macam serbuan syahwat dalam arti yang seluas-luasnya, puasa akan dapat mempersempit gerak langkah syaithan yang mengalir begitu cepatnya bagaikan darah yang mengalir di dalam tubuh manusia.

Diantara puasa yang dapat menghapus dosa adalah puasa hari Arafah, karena dia dilakukan pada suatu hari yang amat agung. dengan keagungan hari tersebut, maka puasa di hari Arafah ini juga penuh dengan keagungan. Puasa hari Arafah ini dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah, seiring dengan berkumpulnya seluruh jamaah haji atau wuquf di Padang Arafah. Puasa Arafah ini disunnahkan bagi umat islam yang tidak melaksanakan ibadah haji sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sedangkan bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji, tidak dianjurkan berpuasa, karena pada saat melaksanakan wuquf ini mereka sangat memerlukan stamina tubuh yang prima agar tetap stabil sehingga dapat memperbanyak ibadah, dzikir, dan doa secara optimal.
Keutamaan Puasa Hari Arafah

Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang keutamaan puasa hari Arafah ini, di antaranya Rasulullah SAW menyebutkan, hari itu adalah hari pengampunan dosa; pada hari itu pula para hamba yang Allah SWT kehendaki dibebaskan dari api neraka.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

“Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada di hari Arafah” (H.R. Muslim).

Ketika ditanya tentang puasa hari Arafah, Rasulullah SAW menjawab:
"يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ"

“Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun sesudahnya” (H.R. Muslim).

Dalam hadits lain beliau bersabda :

"صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنَّهُ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ، وَالسَّنَةَ الَّتِيْ بَعْدَهُ".

“Saya berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya” (H.R. Muslim).


Dari beberapa hadist di atas, jelas sekali, puasa hari Arafah akan dapat menghapuskan dosa yang pernah kita lakukan setahun lalu dan menghapuskan dosa yang akan kita lakukan setahun sesudahnya. Oleh karenanya, selayaknya sebagai seorang Muslim, minimal kita sudah memiliki niat untuk melakukan puasa hari Arafah tersebut, walaupun kita tidak mampu untuk berpuasa delapan hari sebelumnya, mulai tanggal 1 Dzul Hijjah. Inilah diantara momentum yang sangat tepat untuk membersihkan lembaran dosa yang pernah kita lakukan. Mari raih momentum penghapusan dosa dengan puasa di hari Arafah ini yang hanya datang hanya sekali dalam satu tahun.

Tidak semua dosa akan dihapuskan karena menurut sebagian para ulama, yang dimaksud dengan dosa dalam hadits di atas bukanlah dosa besar, melainkan dosa-dosa kecil. Dengan berlandaskan hadits rasulullah SAW :

الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ

“Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)

Semoga dengan penjelasan singkat di atas, kita dapat memahami pesan-pesan Rasulullah SAW dan dapat melaksanakannya dengan baik. Dengan melaksanakan berbagai ibadah karena Allah SWt, diantaranya dengan berpuasa di hari Arafah, kita berharap Allah SWT menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang. Amien ya Rabbal ‘alamin. Wallahu a’lam bish-shawab.
Sumber : warnaislam

Menag: Permudah Pelayanan pada Masyarakat

Diposting oleh M. Aminudin On 19.44 0 komentar


JAKARTA--Menteri agama Suryadharma Ali meminta pada jajarannya di lingkungan Depag untuk memperpendek birokrasi dan mempermudah pemberian pelayanan pada masyarakat. ''Pelayanan pada masyarakat hendaknya diubah. Sekarang bukanlah eranya lagi untuk mempersulit keadaan. Bila semula mejanya panjang, perpendek mejanya. Jika semula berbelit-belit, hendaknya dipermudah,'' tegas Menag dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Kebijakan Pengawasan 2009 di Jakarta, kamis malam (12/11).

''Kalau semula waktunya lama, persingkat, kalau semula biayanya besar, jadikanlah sedikit biayanya. Ini agar pelayanan yang diberikan pada masyarakat bisa lebih prima,'' tambah Menag di hadapan 33 Kepala Kantor Wilayah Depag dan 440 Kepala Kantor Depag.

Diakui Menag bahwa selama ini ada persepsi di masyarakat bahwa Depag merupakan salah satu departemen terkorup. ''Tantangan yang dihadapi Depag dari tahun ke tahun semakin meningkat. Suka atau tidak suka, senang atau tidak senang, belakangan ini ada persepsi di masyarakat bahwa Depag adalah salah satu departemen yang paling korup,'' tegas Menag Suryadharma yang juga Ketua Umum DPP PPP.

Tahun ini menurut Menag, Depag mengelola anggaran dana sebesar 27 trilyun rupiah. ''Tentunya perlu penanganan yang lebih hati-hati, lebih seksama dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada,'' papar Menag.

Diakuinya bahwa banyak pejabat yang berurusan dengan penegak hukum karena tiga hal. Yaitu karena penyalahgunaan wewenang, salah kebijakan dan menghadapi peroalan yang memang abu-abu aturan hukumnya. ''Inilah yang kemudian menimbulkan kebimbangan bagi pejabat-pejabat yang berurusan dengan keuangan,'' tambahnya.

Diharapkan Menag bahwa opini disclaimer bagi laporan keuangan Depag diharapkan berubah menjadi wajar tanpa pengecualian pada tahun 2012 mendatang. ''Namun saya minta pada Irjen Depag agar tahun 2010 atau selambat-lambatnya tahun 2011, itu bisa dicapai,'' kata Menag.

Pada bagian lain sambutannya, Menag mengatakan bahwa masih rendahnya kualitas pendidikan keagamaan. ''Pada bidang pendidikan agama dan keagamaan, masalah yang dihadapi, antara lain masih rendahnya kualitas dan daya saing madrasah dan perguruan tinggi agama dalam memberikan layanan pendidikan. Juga belum optimalnya layanan pendidikan agama serta masih rendahnya kualifikasi dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan,'' ungkap Menag.

Sementara pada bidang penyelenggaraan haji, Menag dalam sambutan tertulisnya juga mengatakan bahwa masalah yang dihadapi adalah masih belum terpenuhinya standar pelayanan akomodasi dan konsumsi yang sesuai dengan standar pelayanan minimum. ''Juga belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan dana haji dan hasil efisiensinya,'' tegas Menag. osa/ahi
Sumber : Republika

Category : | Selengkapnya......

Kepala KUA Kecamatan Arahan Drs. Hasbullah beserta istri Neneng Elpiyah,S.Ag mengadakan acara syukuran walimatus safar pada hari senin (9/11) sehubungan keberangkatannya melaksanakan Ibadah Haji pada musim haji tahun ini yang rencananya akan berangkat menunaikan Ibadah haji pada hari Jum'at tanggal 20 Nopember 2009.

Syukuran Walimatussafar yang berlangsung di rumah kediamannya di Desa Balongan. Hadir pada acara tersebut Kepala Kandepag Kab. Indramayu Drs. H.Sulaiman Hasan, Ka.Sie. Urais Drs.H. M. Amin Bay, Rekan kerja di lingkungan Departemen Agama Kab. Indramayu. Pada acara tersebut juga dihadiri Camat Arahan ibu Ade Suhayati, SH, M.Hum beserta jajarannya, Pembantu Penghulu se-Kecamatan Arahan, serta alim ulama dan warga masyarakat setempat.

Drs. Hasbullah beserta istri pada kesempatan itu menyatakan, permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan baik di sengaja maupun tidak disengaja,serta memohon doa restu mudah-mudahan dalam melaksanakan ibadah haji nantinya bisa melaksanakan dengan baik dan mendapatkan kemudahan, kekuatan dan mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT, sehingga pada waktunya berangkat dalam keadaan yang bersih dan siap untuk melaksanakan ibadah rukun islam yang kelima dan mendapat predikat haji yang mabrur

Sementara itu KH. Saerozi Bilal dalam tausiahnya secara panjang lebar mengupas soal ibadah haji, beliau juga mendoakan semoga Drs. Hasbullah beserta istri betul-betul dapat panggilan Allah. Swt ke baitullah sehingga dapat menunaikan Ibadah Haji dengan sebaik-baiknya dan ketika kembali ke tanah kelahirannya betul-betul dalam keadaan suci sebagaimana bayi yang baru lahir bersih dari dosa. Beliau juga mengajak kepada umat islam untuk meningkatkan rasa toleransi sebagai wujud dari nilai-nilai ibadah haji itu sendiri.

Category : | Selengkapnya......

Renungan Plato tentang cinta dan Perkawinan

Diposting oleh M. Aminudin On 00.45 0 komentar


Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)" Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya? "

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/ subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunyapun kemudian menjawab, "Dan ya itulah perkawinan"

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapa dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.

Terimalah cinta apa adanya. Perkawinan adalah kelanjutan dari Cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena, sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Seleksi CPNS Harus Fair

Diposting oleh M. Aminudin On 21.24 0 komentar

Hari Ini Pembukaan Rekrutmen CPNS
INDRAMAYU – Kabar gembira bagi warga Indramayu yang sudah lama menunggu pembukaan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi pelamar umum. Pembukaan lowongan CPNS di Kabupaten Indramayu tahun 2009, rencananya mulai dilakukan 2 November 2009 ini, dan secara serempak se-Jawa Barat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM menjelaskan, seleksi secara serempak ini cukup menguntungkan bagi pelamar dari Indramayu, sebab pelamar dari kabupaten lain tidak bisa masuk. Karena pada saat yang bersamaan juga tengah menjalani seleksi.
“Memang sudah banyak pelamar dari luar Indramayu yang mengirimkan surat lamaran ke sini. Tapi dengan dilakukannya seleksi secara serentak, berarti sulit bagi pelamar dari luar Indramayu untuk bisa mengikuti seleksi di Indramayu,” kata Eddy, Sabtu (31/10).

Eddy menjelaskan, penerimaan CPNS kali ini adalah untuk masa tugas terhitung 1 Januari 2010. Jadi pada bulan Desember proses rekrutmen harus sudah selesai. Ia kembali menjelaskan, untuk Kabupaten Indramayu hanya ada 84 formasi yang disediakan dalam rekrutmen CPNS tahun 2009 ini. Dari jumlah tersebut, paling banyak adalah formasi guru SD (51). Kemudian formasi guru SMP (15), guru SMK (5), dan guru BP SMA (2). Sementara sisanya sebanyak 11 formasi untuk tenaga kesehatan (dokter), yaitu 3 dokter umum dan 8 dokter spesialis.
“Formasi tersebut memang yang kita usulkan, dan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga di Indramayu,” terangnya.
Sementara sejumlah calon pelamar CPNS berharap agar seleksi CPNS dilakukan secara fair, dan jangan ada titip-titipan maupun nepotisme. Sebab kalau masih ada praktik semacam itu, maka sangat merugikan pelamar lain yang benar-benar berusaha dan berjuang mati-matian.
Seperti diungkapkan Sarwati (26), warga Indramayu. Ia mengaku agak khawatir dengan proses seleksi CPNS, apalagi untuk Indramayu formasi yang disediakan sangat sedikit. “Terus terang saya memang masih khawatir kalau-kalau terjadi titip-titipan dalam penerimaan CPNS kali ini. Tapi mudah-mudahan saja hal ini tidak terjadi,” ungkapnya.
Sementara Eddy menegaskan, seleksi CPNS kali ini akan dilakukan oleh tim independen dari perguruan tinggi negeri. Jadi kepada pelamar diharapkan tidak khawatir maupun cemas, karena seleksi akan dilakukan dengan obyektif. (oet)

sumber : Radar Cirebon

Category : | Selengkapnya......

Pengertian Nikah

Diposting oleh M. Aminudin On 21.24 0 komentar

Sebagai salah satu ibadah yang mulia kedudukannya, menikah berikut prosesi yang mendahului ataupun setelahnya juga memiliki rambu-rambu yang telah digariskan syariat.

Nikah sebagai kata serapan dari bahasa Arab bila ditinjau dari sisi bahasa maknanya menghimpun atau mengumpulkan. Kata ini bisa dimutlakkan pada dua perkara yaitu akad dan jima’ (“hubungan” suami istri).

Adapun pengertian nikah secara syar’i adalah seorang pria mengadakan akad dengan seorang wanita dengan tujuan agar ia dapat istimta’ (bernikmat-nikmat) dengan si wanita, dapat beroleh keturunan, dan tujuan lain yang merupakan maslahat nikah.
Akad nikah merupakan mitsaq (perjanjian) di antara sepasang suami istri. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَأَخَذْنَ مِنْكُمْ مِيثَاقًا غَلِيظًا

“Dan mereka (para istri) telah mengambil dari kalian (para suami) perjanjian yang kuat.” (An-Nisa`: 21)

Akad ini mengharuskan masing-masing dari suami dan istri memenuhi apa yang dikandung dalam perjanjian tersebut, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ


“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad (perjanjian-perjanjian) kalian.” (Al-Ma`idah: 1)

Dari Malaysia ke Gunungjati

Diposting oleh M. Aminudin On 21.08 0 komentar

CIREBON – Makam Sunan Gunung Jati, kemarin (1/11) dikunjungi Ketua Menteri Serawak Malaysia Tan Sri Datuk Dr Haji Abdul Taib bin Mahmud.
Rombongan yang datang menggunakan helikopter pribadi itu langsung disambut oleh Kasat Pariwisata Polresta Cirebon, AKP Elin Karlina yang mewakili Kapolresta Cirebon, AKBP Ir Ary Laksmana Wijaya dan langsung diantar ke salahsatu Hotel Puri Santika untuk beristirahat.
Setelah dijamu makan siang, rombongan langsung mengunjungi Keraton Kasepuhan.
Kedatangan Ketua Menteri Serawak Malaysia Tan Sri Datuk Dr Haji Abdul Taib bin Mahmud bersama keluarganya ke Cirebon merupakan kunjungan informal. Setelah mengunjugi Keraton Kasepuhan, sekitar pukul 14.30 ketua menteri Sarawak itu langsung berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

Dengan ditemani para juru kunci, rombongan memanjatkan doa di pintu makam. Tidak semua orang bisa sampai di pintu ini, kecuali bersama keluarga Keraton Kasepuhan.
Pemangku Sunan Gunung Jati HM Imran kepada Radar mengatakan, dirinya sekitar pukul 09.00 baru mendapatkan informasi dari kapolwil Cirebon, kalau ada kunjungan dari Menteri Serawak Malaysia ke Sunan Gunung Jati.
“Kunjungan itu hanya bersifat pribadi, karena sudah ada kedekatan emosional antara keluarga Keraton Kasepuhan dengan Kerajaan Serawak Malaysia. Mungkin ini hanya untuk mempererat tali silaturahmi saja,” kata dia.
Ditambahkan, dalam menyambut rombongna dari Malaysia dilakukan apa adanya. Sekitar pukul 16.00, rombongan meninggalkan makam Sunan Gunung Jati kembali ke Hotel Puri Santika untuk beristirahat. Dan, rencananya rombongan baru pulang ke Malaysia hari ini (2/11), pukul 09.00.
Kedatangan tamu dari negara Malaysia ini mendapat pengawalan cukup ketat dari Polresta Cirebon sejak datang di Lanud Penggung. Pengawalan ini terkait rencana aksi demonstrasi dari elemen mahasiswa Cirebon. Mereka akan menolak kedatangan rombongan dari Malaysia ini. Namun, kenyataanya aksi demo tidak terjadi.(ras/say)

sumber :http://www.radarcirebon.com/nasional/nasional/359-dari-malaysia-ke-gunungjati-.html

Category : | Selengkapnya......